Water Sanitation and Stunting Incident in Banggae District, Majene Regency, West Sulawesi

Authors

  • Nurpatwa Wilda Ningsi Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia
  • Riska Mayangsari Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia
  • Anisa Dwirizky Abdullah Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36590/jika.v6i1.720

Keywords:

sanitation, stunting, water

Abstract

SSGI 2022 showed that stunting’s prevalence rate in West Sulawesi is 35%, which is the second highest in Indonesia. Majene had the highest stunting prevalence rate in West Sulawesi in 2022, namely 40,6%. This study aimed to determine environmental factors (sanitation and exposure to cigarette smoke) that could affect children's development and could have an effect on increasing the incidence of stunting in toddlers. This research was carried out in Banggae District using case control study from April until June in 2023. The population in this study were 24 to 59-month-old toddlers. This research used a simple random study to obtain sample as many as 66 subjects. The instruments used in this study were a questionnaire sheet containing information about the characteristics of mothers and children, water intake descriptions, and environmental sanitation in the past two years. All obtained data were analyzed using univariate and bivariate chi-square tests to determine the relationship between all variables. The statistical test results for the relationship between drinking water sources and stunting were a p-value=0,012 (<0,05) and p-value=0,018 (<0,05) for the relationship between water processing and stunting. The chi-square test results for the relationship between the quality of physical water and stunting in children were a p-value=0,001 (<0,05) and an OR value of 0,320. The conclusion of this study is that several environmental factors, such as sanitation and exposure to secondhand smoke, can affect child development and significantly affect the number of stunting in children in Banggae, Majene, West Sulawesi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nurpatwa Wilda Ningsi, Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia

Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia

https://scholar.google.com

Riska Mayangsari, Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia

Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia

https://scholar.google.com

Anisa Dwirizky Abdullah, Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia

Program Studi Gizi, Universitas Sulawesi Barat, Majene, Indonesia

https://scholar.google.com

References

Amin AN, Julia M. 2016. Faktor Sosiodemografi dan Tinggi Badan Orang Tua serta Hubungannya dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-23 Bulan. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 2(3): 170–177. https://doi.org/10.21927/IJND.2014.2(3).170-177.

Ariyanto E, Fahrurazi F, Amin M. 2021. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Sumber Air Minum dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Upt. Puskesmas Palangkau tahun 2021. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2): 143. https://doi.org/10.31602/ann.v8i2.5518.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2022.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene: Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten dan Sumber Air Minum, 2017-2023. [diakses pada 30 Desember 2023] https://majenekab.bps.go.id/subject/29/perumahan.html#subjekViewTab3.

Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Kemenkumham RI. 2018. Standar Penyelenggaraan Air.

Fibrianti EA, Thohari I, Marlik M. 2021. Hubungan Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Puseksmas Loceret, Nganjuk. Jurnal Kesehatan, 14(2): 127–132. doi: 10.32763/juke.v14i2.339.

Ilahi W, Suryati Y, Suzana H, Rudhiati F. 2022. Analisis Pengaruh WASH (Water, Sanitation And Hygiene) terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1): 455–465. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4442.

Irawan A, Hastuty H. 2022. Kualitas Fisik Air, Kejadian Diare dengan Stunting di Puskesmas Arso Kota. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(1): 130–134. https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1119.

Kasnodihardjo K, Elsi E. 2013. Deskripsi Sanitasi Lingkungan, Perilaku Ibu, dan Kesehatan Anak. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(9): 415–420. https://doi.org/10.21109/KESMAS.V7I9.14.

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan RI. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

[Kemenkes]. 2013. Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu. Jakarta.

[Kemenkes]. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014.

[Kemenkes]. 2019. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

[Kemenkes]. 2023. Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI.

[Kemenkumham] Kementerian Hukum dan HAM RI. 2018. Laporan Standar Penyelenggaraan Air. Jakarta.

[Kemenperin] Kementerian Perindustrian RI. 2011. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Industri Air Minum dalam Kemasan.

Mayasari E, Sari FE, Yulyani V. 2022. Hubungan Air dan Sanitasi Dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021. Indonesian Journal of Health and Medical, 2(1): 51–59. https://ijohm.rcipublisher.org/index.php/ijohm/article/view/101/74.

Nisa SK, Lustiyati ED, Fitriani A. 2021. Sanitasi Penyediaan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita. JPPKMI, 2(1): 17–25. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v2i1.47243.

Olo A, Mediani HS, Rakhmawati W. 2020. Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2): 1035–1044. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521.

Sinatrya AK, Muniroh L. 2019. Hubungan Faktor Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon, Kabupaten Bondowoso. Amerta Nutrition, 3(3): 164–170. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.164-170.

Soeracmad S, Yuliani. 2019. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Wonomulyo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2): 138–150. https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/jikm/article/view/519/453.

Sukmawati, Abidin, UW, Hasmia. 2021. Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Desa Kurma. Journal Peqguruang: Conference Series, 3(2): 494-502. https://dx.doi.org/10.35329/jp.v3i2.2553.

Sutriyawan A, Kurniawati, RD, Rahayu S, Habibi J. 2020. Hubungan Status Imunisasi dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting pada Balita: Studi Retrospektif. Journal Of Midwifery, 8(2). https://doi.org/10.37676/jm.v8i2.1197.

Syam DM, Sunuh HS. 2020. Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan, Mengelola Air Minum dan Makanan dengan Stunting di Sulawesi Tengah. Journal of Public Health, 3(1): 15–22. https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gjph/article/view/919%0A%0A.

Wahdaniyah, Ningsi NW, Sari D. 2022. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kabupaten Majene. Bina Generasi: Jurnal Kesehatan,13(2): 39–48. https://doi.org/10.35907/BGJK.V13I2.233.

Wardani Z, Sukandar D, Baliwati YF, Riyadi H. 2020. Akses Sanitasi, Merokok dan Annual Parasite Incidence Malaria sebagai Prediktor Stunting Baduta di Indonesia. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1): 127. https://doi.org/10.30597/mkmi.v16i1.907.

[WHO] World Health Organization. 2010. Child Malnutrition: Children Aged <5 Years Stunted by Country. Geneva.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Ningsi, N. W., Mayangsari, R., & Abdullah, A. D. (2024). Water Sanitation and Stunting Incident in Banggae District, Majene Regency, West Sulawesi. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 6(1), 97–105. https://doi.org/10.36590/jika.v6i1.720