Teenage Girl Profile of Anemia

Authors

  • Intan Renata Silitonga Institut Kesehatan Rajawali
  • Nuryeti Institut Kesehatan Rajawali

DOI:

https://doi.org/10.36590/jika.v3i3.199

Keywords:

anemia, attitude, economic, knowledge, teenage

Abstract

Anemia is a main teenage health problem. Indonesian teenage girl anemia prevalence was 32%. Several factors influencing the anemia condition were knowledge, attitude, and economic level. The aim of this study was knowing relationship the teenage profile of anemia. Hipothesis nol was there were no correlation between knowledge and anemia, no correlation between attitude and anemia, no correlation between economic level and anemia. The method of this study was analytic, cross-sectional, total sampling, and data  analysed unviariat and bivariat. Inclution criteria was teenage girls of class 9 at SMPN 9 Cimahi that agreed to join the study and exclution criteria was teenage girl not attending school. We tested the haemoglobine level using digital haemometer. We used questionnaire for attitude and knowledge.  The results were 54 teenage girls, 31,5% had anemia, 70,4% with good knowledge, 61,1% positive attitude, and 57,4% low economic level. Most of the anemia teenagers had low knowledge (70,6%), negative attitude (88,3%), low economic level (41,9%). There were correlation between knowledge, attitude, and  economic level with anemia (p value <0,05). We concluded that almost half teenagers had anemia, with good knowledge, positive attitude, and low economic level. The anemia teenagers had low knowledge, negative attitude, and low economic level. Hipothesis one was accepeted that were correlation between knowledge and anemia, correlation between attitude and anemia, and correlation between economic level and anemia.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Intan Renata Silitonga, Institut Kesehatan Rajawali

Pendidikan Profesi Kebidanan, Institut Kesehatan Rajawali

Nuryeti, Institut Kesehatan Rajawali

Program Studi Kebidanan, Institut Kesehatan Rajawali

References

Adriani M, Wirjatmadi B. 2016. Pengantar gizi masyarakat. Cetakan ke-4. Jakarta: Kencana.

Almatsier S. 2010. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anggiana R, Eka Y, Santoso S. 2019. Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di asrarna III jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2019. [Karya Tulis Ilmiah]. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Azwar S. 2013. Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baiq U. 2015. Hubungan pola makan dan pola menstruasi dengan kejadian anemia remaja putri. Jurnal Keperawatan Soedirman. 10(2):67-75.

Basith A, Agustina R, Diani N. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 5(1).

Budiman. Riyanto A. 2013. Kapita selekta kuesioner. Pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Caturiyantiningtiyas T, Raharjo B. 2015. Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan kejadian anemia remaja putri kelas x dan xi SMA Negeri 1 Polokarto. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dinkes [Dinas Kesehatan] Kota Cimahi. 2019. Profil kesehatan Kota Cimahi Tahun 2019.

Hasyim DI. 2018. Pengetahuan, sosial ekonomi, pola makan, pola haid, status gizi dan aktifitas fisik dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. 14(1): 06-14.

Meiliana V. 2018. Gambaran Faktor Resiko Anemia pada Remaja Putri Kelas X di SMAN 3 Kabupaten Tangerang Tahun 2018. [Karya Tulis Ilmiah]. Politeknik Kesehatan Jakarta III.

Notoatmodjo S. 2018. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurarif AH dan Kusuma H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Yogjakarta: MediAction.

Octavia SA. 2020. Motivasi belajar dalam perkembangan remaja. Yogyakarta : Penerbit Deepublish.

Panyuluh DC. 2018. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penyebab anemia pada santriwati pondok pesantren Darul Ulum kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(2):156-162.

Permaesih D, Herman S. 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja. Buletin Penelitian Kesehatan. 33(4): 162-171.

Proverawati A. 2011. Anemia dan anemia kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahayu P. 2019. Korelasi Pengetahuan Tentang Anemia Dan Asupan Zat Besi, Seng Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMAN 4 Sumatera Barat (Keberbakatan Olahraga) Tahun 2019. [Skripsi]. Universitas Andalas.

Riset Kesehatan Dasar [Riskesdas]. 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Kemenkes RI.

Simanungkalit SF, Simarmata OS. 2019. Pengetahuan dan perilaku konsumsi remaja putri yang berhubungan dengan status anemia. Buletin Penelitian Kesehatan. 47(3): 175-182.

Sirait AW. 2019. Hubungan pengetahuan, sikap, tindakan anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas VIII di SMP Negeri 3 Lubuk Pakam. [Karya Tulis Ilmiah]. Medan: Politeknik Kesehatan Medan Jurusan Gizi.

Subratha HF, Ariyanti KS. 2020. Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di tabanan. Jurnal Medika Usada. 3(2): 48-53.

Ubaidillah. Santosa IJ. Rahmawati A. 2015. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Kelas Xi Terhadap Pencegahan Anemia Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan di SMA Filial Negeri 1 Gubug. Jurnal Kebidanan. 4(1): 25-30.

Wawan A, Dewi M. 2011. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: NuhaMedika.

WHO. 2021. World Health Organization anaemia. Geneva: WHO.

Published

2021-12-31

How to Cite

Silitonga, I. R., & Nuryeti, N. (2021). Teenage Girl Profile of Anemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 3(3), 184–192. https://doi.org/10.36590/jika.v3i3.199