Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Ibu Rumah Tangga tentang Pengemban Padiku

Authors

  • Tutik Agustini Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Yusriani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36590/jagri.v4i2.697

Keywords:

tanaman obat, ibu rumah tangga, masa nifas, tradisional

Abstract

Program GERMAS yang dicanangkan oleh pemerintah ada empat fokus utama yang menjadi perhatian berkaitan dengan kondisi ibu hamil di Indonesia, yaitu :1) Ibu hamil harus dalam kondisi fisik dan mental yang prima 2) Memeriksakan kehamilan minimal empat kali di petugas kesehatan 3) Makan makanan yang bergizi seimbang, mewaspadai kehamilan yang berisiko dan mengenali tanda bahaya kehamilan, 4) Keluarga harus siaga menjaga ibu hamil. Promosi Pengemban Padiku (Pengenalan Ketuban Pecah Dini) merupakan perwujudan dari dukungan GERMAS berkaitan dengan Bidang KIA dalam mendidik dan meningkatkan keterampilan ibu hamil untuk mengenal tanda bahaya persalinan dalam sebuah bentuk inovasi program kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan metode ceramah, demonstrasi, diskusi kelompok serta metode latihan/praktik untuk meningkatkan pengetahuan dan melatih keterampilan ibu rumah tangga dalam mencegah ketuban pecah dini. Evaluasi menggunakan kuesioner pre-post tes, dan daftar tilik keterampilan baik sebelum, selama proses maupun sesudah edukasi dan pelatihan. Hasil kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk pengetahuan kategori cukup efektif rata-rata 65,2%, Sikap kategori efektif 84,2% dan tindakan kategori kurang efektif 48,7%. Sehingga, disimpulkan bahwa program kemitraan masyarakat kelompok ibu rumah tangga memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam mengenali dan mencegah ketuban pecah dini.

Author Biographies

Tutik Agustini, Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

https://scholar.google.com

Yusriani, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

https://scholar.google.co.id

References

Aprilia, S., Yusriani., Ikhtiar, M., 2021. Model Komunikasi SMCR Bidan Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil dalam Mencegah Kematian Ibu. Window of Public Health Journal. 2(2), 370-376. https://doi.org/10.33096/woph.v2i2.164

Darwin, M., Yusriani., Nukman., 2020. Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Risiko Tinggi dalam Mencegah Kematian Ibu Berdasarkan Tingkatan Komunikasi Interpersonal. Window of Public Health Journal. 1(4), 295-301. https://dx.doi.org/10.33096/woph.v1i4.103

Eliriani, M.Y., 2014. Determinan Pengetahuan Ibu tentang Ketuban Pecah Dini di Puskesmas Ileboleng Kabupaten Flores Timur Tahun 2014. [skripsi]. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YIMA.

Estina, R. A., Endang, S., Surani, E., 2023. Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Sebelum dan Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan dalam Pencegahan KPD. Midwifery Care Journal. 4(2), 1-6. https://doi.org/10.31983/micajo.v4i2.9554

Fadli, M., Nulanda, K., Wahyu, S., Arfah, A.I., Abdullah, A.F., Sirajuddin, N.F., 2021. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Resiko Ketuban Pecah Dini RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar. Jurnal Mahasiswa Kedokteran. 1(2), 111-120. https://doi.org/10.33096/fmj.v1i2.85

Hastuty, M., Handayani, F., Gusnita., Aminah, S., Yunara, Y., 2021. Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Di RSIA Husada Bunda Tahun 2021. [laporan penelitian]. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Mandasari, M., Yusriani., Patimah, S., 2021. Media Buku Kesehatan Ibu dan Anak Mempengaruhi Self Efficacy Ibu Hamil dalam Pemanfaatan Antenatal Care. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 12(4), 83-88. http://dx.doi.org/10.33846/sf12nk216

Notoatmodjo., 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Pakpahan, T.L., 2017. Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Kejadian Kala II Lama Pada Ibu Bersalin di RSUD DR. H. Abdul Moeloek. [skripsi]. Universitas Lampung.

Putranti, V.P.T., 2014. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Persalinan dengan Kesiapan Primigravida Menghadapi Persalinan. [tesis]. Universitas Sebelas Maret.

Rohmawati, N., Wijayanti, Y., 2018. Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Journal of Public Health Research and Development. 2(1), 23-32.

Rokom., 2017. Inilah Resiko Hamil di Usia Remaja. Di akses pada https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20170930/5823163/inilah-risiko-hamil-usia-remaja/.

Situmorang, J., 2022. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Desa Marisi Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2022. [skripsi]. Stikes Aufa Royhan.

Utami, U., Karimuna, S.R., Jufri, N., 2017. Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja Dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Petani Padi di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah. 2(6):1–10.

WHO., 2014. Levels and Trend Maternal Mortality Rate. World Health Organization.

Wicaksana, A., 2016. Use Case. Diakses pada https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Yusriani., Alwi, M.K., Agustini, T., 2021. Komunikasi Petugas Kesehatan Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil dalam Mencegah Hipertensi. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 8(2), 196-203. http://dx.doi.org/10.31602/ann.v8i2.5711

Yusriani., Alwi, M.K., 2022. Monograf Peran Kader Kesehatan dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19. Penerbit Tahta Media.

Yusria., 2017. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kejadian Kehamilan Berisiko di UPTD Puskesmas Liya Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Tahun 2017. [skripsi]. Politekes Kemenkes Kendari.

Downloads

Published

2023-12-10

How to Cite

Agustini, T., & Yusriani, Y. (2023). Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Ibu Rumah Tangga tentang Pengemban Padiku . Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 4(2), 120–126. https://doi.org/10.36590/jagri.v4i2.697