Innovation of the Moringa Oleifera Formula for Stunting Prevention in Toddlers

Authors

  • Usman Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia
  • Ruslang T Program Studi Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia
  • Herlina Rantedatu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia
  • Megawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia
  • Fatmawati Yusuf Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36590/jika.v5i2.510

Keywords:

brownies, moringa leaves, roll cakes, stunting

Abstract

The problem of stunting still threatens Indonesia, especially in toddlers. Innovations that can be applied to toddlers are brownies and roll cakes. The aim of the study was to determine the level of acceptance of mothers under five to innovation and to determine the effect of giving Moringa leaf innovation on increasing toddler weight. This type of research was quasi-experimental to determine the effectiveness of giving innovation to changes in toddler's weight, while to determine acceptability using organoleptic tests. The research was conducted from May to June 2022. The number of research subjects was 99 toddlers and mothers of toddlers. Data analysis to determine the level of acceptability used organoleptic tests, while to determine the effect of giving innovation after treatment used the Paired sample t-test. The results showed that the mother's assessment of the brownies, especially the color and aroma, quite liked it, while the texture and taste criteria liked and the assessment for the sponge rolls the criteria for liking the color, aroma and taste indicators, while the texture indicator the criteria really liked. The toddler's weight before giving the innovation was 8,7 kg and after the treatment the toddler's weight increased to 9,1 kg. The conclusion of the study is that the subject's acceptance of brownies, especially the texture and taste indicators, gets the criteria of liking and acceptance for the roll cake, the texture indicator gets the criteria of really liking it. There is an effect of giving Moringa leaf innovation on increasing toddler's weight.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Usman, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

https://scholar.google.com

Ruslang T, Program Studi Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Program Studi Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Herlina Rantedatu, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

https://scholar.google.co.id

Megawati, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Fatmawati Yusuf, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Parepare, Indonesia

References

Abdullah AR, Fitri Wahyuni, Icha Dian Nurcahyani, Musdalifah, Syafruddin. 2022. Pengaruh Pemberian Cookies Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Usia 2-5 Tahun dengan Status Gizi Kurang Berdasarkan BB/TB di Wilayah Kerja Puskesmas Bontoa Tahun 2021. Jurnal Gizi Dan Kesehatan. 14(1): 128–137. https://doi.org/10.35473/jgk.v14i1.273.

Akaso A, Lasindrang M, Antuli Z. 2021. Karakteristik Kimia dan Uji Organoleptik Bolu Gulung dari Tepung Biji Nangka. Jambura Journal of Food Technology, 3(2): 38–49. https://doi.org/10.37905/jjft.v3i2.7641.

Amini NA, Kriswantriyono A, Syarief R, Hidayat DW. 2021. Analisa Manfaat Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Baku Kelor (Moringa oleifera) pada Balita dan Manula di Kelurahan Muara Rapak, Kota Balikpapan. Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE). 6(1): 35–48.

Astika T, Permatasari E, Supriyatna N. 2020. Pengaruh Pola Asuh Pemberian Makan terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 14(2): 3–11. https://doi.org/10.24893/jkma.v14i2.527.

Azmi FA, Darawati M, Wirawanan S. 2021. Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah terhadap Sifat Organoleptik, Nilai Gizi dan Uji Daya Terima Bolu Gulung Camerungu Remaja KEK. Jurnal Gizi Prima. 6(2): 146–154. https://doi.org/10.32807/jgp.v6i2.305.

Dwiani A, Luh N, Yuniartini PS. 2022. Kajian Sifat Kimia Brownies Panggang dengan Substitusi Mocaf dan Tepung Kelor. Jurnal Agrotek UMMAT. 9(1): 1–9.

Ginoga EGI, Langi GKL, Tomastola YA. 2023. Edukasi Gizi dan Makanan Tambahan Olahan Ubi Ungu terhadap Status Gizi Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Tanoyan. Aksara kawanua?: Jurnal Ilmiah Multidisiplin. 2(1): 41–50.

Hasyim M, Hapzah H. 2019. Daya Terima Kue Baruasa dengan Penambahan Tepung Daun Kelor Tua. Jurnal Kesehatan Manarang. 5(2):132-137. https://doi.org/10.33490/jkm.v5i2.167.

Heluq DZ, Mundiastuti L. 2018. Daya Terima dan Zat Gizi Pancake Substitusi Kacang Merah (Phaseolus vulgaris l) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Alternatif Jajanan Anak Sekolah. Media Gizi Indonesia. 13(2): 133-140. https://doi.org/10.20473/mgi.v13i2.133-140.

Iskandar AB, Ningtyias F wahyuyu, Rohmawati N. 2019. Analisis Kadar Protein, Kalsium dan Daya Terima Es Krim dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera). Nutrition and Food Research. 42(2): 65–72.

Kurnia Sari Y, Catur Adi A, Studi PS. 2017. Daya Terima, Kadar Protein dan Zat Besi Cookies Substitusi Tepung Daun Kelor dan Tepung Kecambah Kedelai. Media Gizi Indonesia. 12(1): 27–33. https://doi.org/10.20473/mgi.v12i1.27-33.

Letlora JAS, Sineke J, Purba B. 2020. Tingkat Kesukaan Bubuk Daun Kelor sebagai Formula Makanan Balita Stunting. Jurnal GIZIDO. 12(2): 105–112.

Louis SL, Mirania AN, Yuniarti E. 2022. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Letlora Kejadian Stunting pada Anak Balita. Maternal and Neonatal Health Journal. 3(1): 7–11. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i1.498.

Mas’ud H, Fitri AR. 2021. Daya Terima dan Kadar Serat pada Brownies dengan Penambahan Tepung Oatmeal (Avena sativa). Media Gizi Pangan. 28(1): 78–83.

Muliawati D. 2020. Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Meningkatkan Berat Badan Balita. Jurnal Kesehatan Madani Medika. 11(01): 44–53. https://doi.org/10.36569/jmm.v11i1.98.

Mulyadi T, Adi Putra W, Silitonga F. 2022. Mutu Brownies Menjadi Peluang Usaha Rumahan. Jurnal Cafetaria. 3(2): 51–68. https://doi.org/10.51742/akuntansi.v3i2.627.

Nuraeni R dan Suharno. 2020. Gambaran Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan. Syntax Literate?: Jurnal Ilmiah Indonesia. 5(10): 1190–1204. https://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i10.1682.

Nuraina et al. 2021. Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera) untuk Pemenuhan Nutrisi pada Balita Stunting. Jurnal Peduli Masyarakat. 3(4) :473–480. https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/773.

Rikandi M, Lamona A, Sari WK. 2022. Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Stunting pada Anak Usia Pra Sekolah di Tk 'Aisyiyah 6 Padang. Jurnal Aiska.

Rizky O, Wirjatmadi B, Adriani M. 2015. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit dan Bolu Tepung Tempe terhadap Peningkatan Berat Badan dan Tinggi Badan pada Balita Gizi Kurang Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kedokteran 4(1): 16–24.

Rustamaji GAS. 2021. Daya Terima dan Kandungan Gizi Biskuit Daun Kelor sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita Stunting. Jurnal Gizi Universitas Surabaya. 1(1): 31–37.

Simbolon M. 2021. Analisis Pemanfaatan Kelor oleh Ibu Balita dalam Mencegah Stunting di Desa Banfanu Wilayah Kerja Puskesmas Noemuti Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 1(2): 77–89. https://doi.org/10.51771/jdn.v1i2.95.

Suheti E, Indrayani T, Carolin BT. 2020. Perbedaan Pemberian Jus Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Kacang Hijau (Vigna Radiata) terhadap Ibu Hamil Anemia. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya. 6(2): 1–10.

Thamrin H, Agustang A, Adam A, Alim A. 2021. Disrupsi Modal Sosial Stunting di Sulawesi Selatan, Indonesia (Studi Kasus pada Keluarga 1000 HPK di Kabupaten Bone dan Enrekang ). Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021. 352-360. https://doi.org/10.31219/osf.io/tbvga.

Usman, Umar F, T Ruslang. 2022. Efektivitas Pemberian Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil. Jurnal UM Tapsel. 4(2): 232–238.

Usman, Umar F. 2022. Gizi dan Pangan lokal. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.

Yusnidar, Dahlan AK, Patmahwati. 2020. Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oliefera) pada Ibu Hamil terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir. Jurnal Voice of Midwifery. 10(1):896-902. https://doi.org/10.35906/vom.v10i1.106.

Yuwanti Y, Mulyaningrum FM, Susanti MM. 2021. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Balita di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. 10(1): 74. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704.

Downloads

Published

2023-08-31

How to Cite

Usman, U., T, R., Rantedatu, H., Megawati, M., & Yusuf, F. (2023). Innovation of the Moringa Oleifera Formula for Stunting Prevention in Toddlers. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 5(2), 231–241. https://doi.org/10.36590/jika.v5i2.510