Level of Preference and Protein Analysis of Patin Dimsum Substituted with Red Bean Flour as Additional Food for Toddlers
DOI:
https://doi.org/10.36590/jika.v7i1.1167Keywords:
catfish, dimsum, red bean flour, stuntingAbstract
The supplementary feeding program (PMT) is a crucial nutritional intervention aimed at improving toddlers' nutritional status and meeting their dietary needs. Patin fish, a local food commodity from Riau, has potential for development into attractive processed food, such as dim sum. This study aimed to evaluate the acceptability and protein content of patin fish dim sum with red bean flour substitution. A Completely Randomized Design (CRD) was used, comprising one control (100% patin) and three treatments with varying patin fish and red bean flour ratios: 95%:5%, 90%:10%, and 85%:15%. Sensory evaluation was conducted with 30 panelists and analyzed using the Kruskal-Wallis test, followed by the Mann-Whitney test if significant differences were found. The results showed a significant difference in color (p-value=0,002), while taste (p-value=0,445), aroma (p-value=0,694), and texture (p-value=0,341) showed no significant differences. The most preferred formulation was the control (without red bean flour). However, the formulation with 10% substitution (F2) had the highest protein content at 9.45%, equivalent to 9,45 grams per 100 grams of product. With this level of protein, the patin dim sum qualifies as a high-protein food product. This innovation highlights the potential of locally sourced, nutritious food for children and supports the success of supplementary feeding programs in regions like Riau that rely on local resources.
Downloads
References
Ardhanareswari, N. P., 2019. Daya Terima dan Kandungan Gizi Dim Sum yang Disubstitusi Ikan Patin (Pangasius Sp.) dan Pure Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Snack Balita. Media Gizi Indonesia 14(2), 123–131. https://doi.org/10.20473/mgi.v14i2.123-131
Asriani, S., 2019. Substitusi Pati Sagu (Metroxylon SP) Termodifikasi pada Pembuatan Bakso Sapi.
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan., 2022. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Kemenkes RI, Jakarta.
BPS., 2019. Laporan Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Costa, W. Y., Manihuruk, F. M., 2021. Karakteristik Kimia dan Organoleptik Kerupuk Daging dengan Penambahan Tepung Tapioka dan Waktu Pengukusan Berbeda. Jurnal AgroSainTa 5(1), 9–14. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/ags/article/view/66
Handoko, E. M., Pranata, S., 2024. Pengaruh Sensory Marketing: Aroma dan Visual terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi 1(6), 1-14. https://journal.smartpublisher.id/index.php/jimat/article/download/260/224/1233
Kaltari, B.I., Setyowati., Dewi, P.D., 2016. Pengaruh Variasi Pencampuran Tepung Talas Bogor (Colocasia esculenta L. Schott) dan Kacang Merah (Phaseolus Vulganis L.) terhadap Sifat Fisik, Tingkat Kesukaan, Kadar Protein dan Kadar Serat pada Cookies Talas Rendah Protein. Jurnal Nutrisia 18(1), 51-57. https://www.nutrisiajournal.com/index.php/JNUTRI/article/view/84/49
KKP RI., 2022. Bikin Pintar dan Cerdas, KKP Ajak Anak Anak Rajin Makan Ikan. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Jakarta.
Kemenkes RI., 2023. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Jakarta.
Nurasmi., 2021. Pendidikan Kesehatan Optimalisasi Nutrisi dari Omega 3 terhadap Tumbuh Kembang Balita di Wilayah Pesisir Binalatung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo 5(2), 119–122. http://dx.doi.org/10.35334/jpmb.v5i2.2433
Pertiwi, A.D., Widanti, Y.S., Mustofa, A., 2019. Substitusi Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) pada Mie Kering dengan Penambahan Ekstrak Bit (Beta Vilgaris L.). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 2(1), 67 – 73. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jtpr/article/view/1538/1356
Pontang, G.S., Wening, D.K., 2021. Formulasi Snack Bar Berbahan Dasar Tepung Mocaf dan Tepung Kacang Merah sebagai Makanan Selingan bagi Atlet. Journal of Nutrition College 10(3), 218-226. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i3.29278
Pratama, R. I., Rostini, I., Rochima, E., 2018. Profil Asam Amino, Asam Lemak dan Komponen Volatil Ikan Gurame Segar dan Kukus. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(2), 218–231. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.22842
Puspita, D. A., Agustini, T. W., 2019. The Effect of Different Concentration of Salt to the Glutamic Acid in Catfish Bakasam Powder. Jurnal Teknologi Pangan 3(1), 110-115. https://doi.org/10.14710/jtp.2019.23152
Rokayah, S., Edison., Sumarto., 2018. Pengaruh Cara Pemasakan yang Berbeda terhadap Kelarutan Protein dan Perubahan Kandungan Kimia Ikan Sembilang (Paraplotosus albilabris). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk 46(2), 50–58. https://www.researchgate.net/publication/337466299_pengaruh_cara_pemasakan_berbeda_terhadap_kelarutan_protein_dan_perubahan_kandungan_kimia_ikan_sembilang_paraplotosus_albilabris
Sari, H. M., Simanjuntak, B. Y., Haya, M., 2019. Variasi Pengolahan Daya Terima dan Kandungan Zat Gizi Keripik Tempe Rasa Bawang. Jurnal Action 14(1), 1-6. http://dx.doi.org/10.30867/action.v4i1.108
TNP2K., 2021. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018–2024. Sekretariat Wakil Presiden RI, Jakarta.
Zulisyanto, D., Riyadi, P.H., Amalia, U., 2016. Pengaruh Lama Pengukusan Adonan terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Kerupuk Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan 5(4), 26-33. https://www.neliti.com/id/publications/139312/pengaruh-lama-pengukusan-adonan-terhadap-kualitas-fisik-dan-kimia-kerupuk-ikan-l

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irma Susan Paramita, Hesti Atasasih, Dewi Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.