Outdoors Activity on the Night and Use of Insecticidal Nets with Malaria Disease in Lempasing Village

Authors

  • Dea Selvia Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.36590/jika.v1i2.29

Keywords:

insecticidal net, malaria, outdoor at night

Abstract

Malaria is an infectious disease caused by Plasmodium sp and is transmitted through a mosquito bite Anopheles females. Malaria is on of the diseases established in the Sustainable Development Goal (SDGs) which is the continuation of the Millennium Development Goals (MDGs) with the target to be denied in 2030. Malaria can occur due to the interaction between the environment, the individual and the Anopheles mosquito as a Plasmodium Sp carrier vector. The purpose of the study was to know the relationship Outdoors Activity on The Night and use of insecticidal nets with malaria in Lempasing village. Type of analytic studied with cross sectional approaches. Data collection used validated questionnaire. The number of subject in this study was 30 subjects. The statistical analysis used Chi Square Test. The results showed that there was an out-of-home relationship at night (p = 0,028) and the use of mosquito netting (p = 0,008) with malaria in Lempasing village.  It is suggest to people in Lempasing village to don’t go out of the house in the night and use insecticidal nets to avoid malaria.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Dea Selvia, Universitas Lampung

Pendidikan Kedokteran, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia

References

Arasy AA, Nurwidayati A. 2017. Status resistensi Anopheles barbirostris terhadap permethrin 0,75% Desa Wawusangula Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Vektor Penyakit. 11(1): 1–4.

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Lampung. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Lampung.

Ekawana. 2013. Hubungan antara perilaku masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dengan kejadian malaria di Kelurahan Pekkabata Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. 1–14.

Ernawati K, Seosilo B, Duarsa A dan Rifqatussaadah. 2011. Hubungan faktor risiko individu dan lingkungan rumah dengan malaria di Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung Indonesia 2010. Makara Kesehatan. 15(2): 51–57.

Gitanurani Y, Nuryani DD. 2016. Hubungan pemakaian kelambu, kebiasaan begadang dan penggunaan obat nyamuk dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Kecamatan. Jurnal Analis Kesehatan. 2(1): 38-44.

Indriyati, Liestiana J dan Yuana WT. 2016. Kepemilikan, penggunaan, dan perawatan kelambu berinsektisida tahan lama oleh rumah tangga di daerah endemis malaria Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. JHECDs. 1(1): 8–13.

Kemenkes [Kementrian Kesehatan RI]. 2011. Epidemiologi malaria di indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan

Lumolo F, Pinontoan OR, Rattu MJ. 2015. Analisis Hubungan Antara Faktor Perilaku Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal e-Biomedik (eBm). 3: 865–871.

Mayasari R, Andriayani D, Sitorus H. 2016. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian malaria di Indonesia (analisis lanjut rikesdas 2013). Jurnal Dunia Kesmas. 44(1): 15–23.

Ritawati, Supranelfy Y. 2018. Berbagai aspek tentang malaria di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. SPIRAKEL. 10(1): 42-53.

Santoso F, Karbito. 2013. Perilaku masyarakat dan kejadian malaria di Desa Pulau Legundi Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran. J Kesehatan. 4(2): 391–400.

Sutanto I, Ismid IS, Sjarifuddin PK, Sungksr S. 2008. Buku ajar parasitologi kedokteran edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

WHO [World Health Organization]. 2018. World Malaria Report. Geneva. World Health Organization.

Published

2019-12-31

How to Cite

Selvia, D. (2019). Outdoors Activity on the Night and Use of Insecticidal Nets with Malaria Disease in Lempasing Village. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 1(2), 89–95. https://doi.org/10.36590/jika.v1i2.29