Tingkat Kecukupan Protein dan Lemak dengan Kejadian Underweight pada Balita

Authors

  • Yana Listyawardhani Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Indonesia
  • Andi Eka Yunianto Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36590/kepo.v5i1.1002

Keywords:

balita, asupan protein, asupan lemak, underweight

Abstract

Salah satu dari tiga kriteria malnutrisi yang menunjukkan kegagalan pertumbuhan adalah underweight. Asupan zat gizi yang tidak cukup, yang menyebabkan penurunan massa otot dan metabolisme basal, adalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya underweight. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecukupan protein, dan lemak dengan kejadian underweight pada balita. Studi cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Jumlah subjek balita sebanyak 56 subjek diambil secara proporsional dari semua peserta uji. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan food recall 3x24 jam tidak berurutan. Uji chi-square digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat kecukupan protein dengan kejadian underweight (p = 0,004), dan tingkat kecukupan lemak dengan kejadian underweight (p = 0,025). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein dan lemak dengan kejadian underweight pada balita usia 24-59 bulan di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti selanjutnya mengenai faktor penyebab underweight.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yana Listyawardhani, Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Indonesia

Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Indonesia

https://scholar.google.com

Andi Eka Yunianto, Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia

Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Lampung, Indonesia

https://scholar.google.co.id

References

Ad, U., Ni, N., Wsa, U., 2024. Assessing the Relationship Between Dietary Macronutrient Intake and Nutritional Status of Toddlers in the Lepo-Lepo Primary Health Care Work Area. [Prosiding]. Atlantis Press International BV. https://doi.org/10.2991/978-94-6463-392-4_4

Anwar, K., Indria S.L., 2022. The Association Between Drinking Water Management Behavior and the Level of Macronutrient Adequency with Nutritional Status of Toddlers. Amerta Nutrition 6, 306-313. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.306-313

Brunner, T.A., Casetti, L., Haueter, P., Müller, P., Nydegger, A., Spalinger, J., 2018. Nutrient intake of Swiss toddlers. European Journal of Nutrition 57, 2489-2499. https://doi.org/10.1007/s00394-017-1521-0

Diniyyah, S.R., Nindya, T.S., 2017. Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition 1(4), 341-350. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.2017.341-350

Ernawati, F., Prihatini, M., Yuriestia, A., 2016. Gambaran Konsumsi Protein Nabati dan Hewani Pada Anak Balita Stunting dan Gizi Kurang di Indonesia. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan 39(2), 95-102. https://www.neliti.com/id/publications/223596/gambaran-konsumsi-protein-nabati-dan-hewani-pada-anak-balita-stunting-dan-gizi-k

Fitriyah, N., Setyaningtyas, S.W., 2021. Hubungan Asupan Energi, Makronutrien, Zink dan Fe dengan Underweight pada Ibu dan Balita di Desa Suwari Bawean, Gresik. Media Gizi Kesmas, 10(1), 56-62. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i1.2021.56-62

Halim, F., Ermiati, Sari, E.A., 2021. Factors of Stunting in Toddlers: A Literature Review. Journal of Nursing Care 4(1), 285-294. https://doi.org/10.24198/jnc.v4i1.27498

Kencono J.D., Susila N.T., 2017. Asupan Energi dan Protein Berhubungan dengan Gizi Kurang pada Anak Usia 6-24 Bulan. Amerta Nutrition 1(2), 124-132. https://doi.org/10.20473/amnt.v1.i2.2017.124-132

Kim, K., Shin, S.C., Shim, J.E., 2015. Nutritional status of toddlers and preschoolers according to household income level: Overweight tendency and micronutrient deficiencies. Nutrition Research and Practice 9(5), 547-553. https://doi.org/10.4162/nrp.2015.9.5.547

Nicholls, J., Drewnowski, A., 2021. Toward Sociocultural Indicators of Sustainable Healthy Diets. Sustainability (Switzerland) 13(13), 1-9. https://doi.org/10.3390/su13137226

Sari, N.I., Harianis, S., 2020. Analysis of Factors Affecting the Incidence of Stunting in Toddlers. Maternal and Neonatal Health Journal, 3(2) 57-64. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i2.750

Sastria A.A., Azis, A., Fadli, 2021. Analysis of Risk Factors for the Incidence of Stunting in Toddlers. Journal of Health Science and Prevention 5(1), 10-14. https://doi.org/10.29080/jhsp.v5i1.415

Widyawardani, N., Bustamam, N., Ayu Aprilia, C., Hardini, N., Octo Prasetio, P., Nuraini Yusuf, K., Harahap, M., Raihan, R., 2024. Analysis of Macronutrient and Micronutrient Intake with the Incidence of Stunting and Wasting in Toddlers 0-59 Months of Age at Public Health Center Bojong, Bogor Regency. World Nutrition Journal 7(2), 78-89. https://doi.org/10.25220/WNJ.V07.i2.0010

Wirjatmadi, B., Andriani, M. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Media Group

Zuccotti, G.V., Cassatella, C., Morelli, A., Cucugliato, M.C., Mameli, C., Troiano, E., Scaglioni, S., Bedogni, G., 2020. Nutrient Intake in Aging Infants and Toddlers: 3-Year Follow-Up of the Nutrintake Study. International Journal of Food Sciences and Nutrition 71(4), 464-472. https://doi.org/10.1080/09637486.2019.1663798

Zulianingsih, T.I., Mulyasari, I., Purbowati, 2016. Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro dan Frekuensi Ispa dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 12-59 Bulan di Desa Kawengen Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Jurnal Gizi dan Kesehatan 8(19), 125-135. https://jurnalgizi.unw.ac.id/index.php/JGK/article/view/173

Downloads

Published

2024-05-30

How to Cite

Listyawardhani, Y., & Yunianto, A. E. (2024). Tingkat Kecukupan Protein dan Lemak dengan Kejadian Underweight pada Balita. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 5(1), 115–121. https://doi.org/10.36590/kepo.v5i1.1002

Most read articles by the same author(s)