Training Bisnis Model Canvas (BMC) Bagi Petani Buah Naga Masa Pandemi Covid-19 Desa Caramming Bulukumba

Authors

  • Agusdiwana Suarni Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Faidul Adzim Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muhammad Nur Abdi Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Andi Arifwangsa Adiningrat Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.36590/jagri.v1i1.88

Keywords:

Buah Naga, BMC, Covid-19

Abstract

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yakni partisipasi dan kemandirian menjadi dasar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM bertujuan menggali dan memberdayakan potensi desa. Buah naga adalah salah satu produk unggulan desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba yang berlokasi sekitar 180 Km dari Kota Makassar Sulawesi Selatan. Metode training dan pendampingan kewirausahaan dengan mengunakan metode Bisnis Model Canvas (BMC). Permasalahan utama petani buah naga adalah keterbatasan pengetahuan yang dimiliki dalam berwirausaha dan pemasaran. Dengan adanya training BMC dapat memberikan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan bagi para petani buah naga, bagaimana buah naga yang awalnya buah naga langsung di jual oleh pedagang pengumpul yang mengambil hasil panen langsung ke kebun petani. Setelah mengikuti pelatihan, petani telah mengetahui sembilan metode di dalam BMC yakni, (1) segmentasi pelanggan (2) proposisi nilai (3) pemasaran (4) kemitraan pelanggan (5) arus pendapatan (6) sumber daya utama, (7) aktivitas utama/kunci (8) mitra utama atau rekan kerja (9) struktur biaya. PKM ini, selain memberikan training BMC, ditandatangani pula nota kesepahaman (MoU) antara pihak kampus dan Desa sehingga kegiatan ini berkelanjutan ke depannya.

Author Biographies

Agusdiwana Suarni, Universitas Muhammadiyah Makassar

Ekonomi Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar

https://scholar.google.co.id

Faidul Adzim, Universitas Muhammadiyah Makassar

Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Makassar

https://scholar.google.co.id

Muhammad Nur Abdi, Universitas Muhammadiyah Makassar

Manajemen, Universitas Muhammadiyah Makassar

https://scholar.google.co.id

Andi Arifwangsa Adiningrat, Universitas Muhammadiyah Makassar

Perpajakan, Universitas Muhammadiyah Makassar

https://scholar.google.co.id

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba

Chayati I, Ratnaningsih N. 2010. Teknologi Pengolahan Buah Naga dan Diversifikasi Produk Olahannya sebagai Upaya Peningkatan Jiwa Kewirausahaan di SMK Agri Industri. Jurnal Inotek. 15 (2).

Emil S. 2011. Untung Berlipat dari Bisnis Buah Naga Unggul. Yogyakarta: Lili Publisher.

Hidayat MI. 2018. IBM Pengolahan Buah Naga sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Tambah dan Pengendalian Harga Buah Naga di Kabupaten Tanah Lot. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary. 3 (2):163-167. DOI: https://doi.org/10.31602/jpai.v3i2.1329

Khairunnas, Tety E. 2011. Analisis Kelayakan Usaha Tani Buah Naga di Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. 3(8): 579-585.

Kristanto D. 2009. Buah Naga Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Jakarta: Penebar Swadaya.

Musdalifa, Arif Arwin, Ahmad Fandi. 2019. Pengelolaan Buah Naga Kelompok Bulo (Badan Usaha Lorong) Teratai Putih. Carradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(1). DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v2i1.240

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Downloads

Published

2020-12-15

How to Cite

Suarni, A., Adzim, F. ., Abdi, M. N. ., & Adiningrat, A. A. . (2020). Training Bisnis Model Canvas (BMC) Bagi Petani Buah Naga Masa Pandemi Covid-19 Desa Caramming Bulukumba . Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 1(1), 11–19. https://doi.org/10.36590/jagri.v1i1.88