Penyembuhan Luka Ruptur Perineum Spontan pada Ibu Nifas

Authors

  • Iva Gamar Dian Pratiwi Universitas Wiraraja Madura
  • Yahdiyatul Amanah Universitas Wiraraja

DOI:

https://doi.org/10.36590/kepo.v3i1.346

Keywords:

luka, ibu nifas, rupture perineum

Abstract

Ruptur perineum adalah kondisi terputus pada jaringan perineum,kejadian ini biasanya terjadi pada pertama ataupun persalinan selanjutnya, jika tidak tertangani dengan tepat maka berdampak pada infeksi dan perdarahan yang menyebabkan kematian ibu. Penyebab terbanyak dari perdarahan adalah rupture perineum sehingga menimbulkan infeksi, maka diperlukan peningkatan mutu dari pelayanan kesehatan untuk mencegah kejadian tersebut. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  gambaran ruptur perineum spontan pada ibu nifas di BPS “H”. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Semua ibu nifas Primipara di  BPM "H" tahun 2020 sebanyak 22 orang. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebagian besar ibu nifas memiliki personal hygiene yang kurang yaitu sebanyak 64%. Umur ibu banyak yang 20-24 tahun, pendidikan banyak yang SD, dan pekerjaan ibu banyak yang tidak bekerja/IRT.Sedangkan dari hasil penelitian pantang makan menunjukkan bahwa  hampir  seluruh  ibu  nifas  melakukan  pantang makan dalam  penyembuhan ruptur perineum spontan yaitu sebanyak 77%, Ibu nifas banyak yang masihmelakukan pantang makan ikan laut, daging, sayur dan telur, karena larangan / tradisi dari orang tuanya. Makanan tersebutdianggap dapat menyebabkan darah nifas berbau amis, luka berair dan tidak cepat sembuh. Dari hasil penelitian istirahat/tidur menunjukkan bahwa setengahnya ibu nifas memiliki istirahat/tidur yang cukup dalam penyembuhan ruptur perineum spontanyaitu sebanyak 50%. Salah satu upaya dalam penyembuhan ruptur perineum spontan yaitu ibu nifas harus mengubah gaya hidup terutama pada pola makan, personal hygiene, dan memenuhi kebutuhan istirahat/tidur.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Iva Gamar Dian Pratiwi, Universitas Wiraraja Madura

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Wiraraja

https://scholar.google.co.id

Yahdiyatul Amanah, Universitas Wiraraja

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Wiraraja

References

Akbar H. 2018. Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur di Desa Lohbener Kabupaten Indramayu. Gema Wiraloda, 9(2).

Ambarwati. ER. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Departemen Kesehatan RI. 2015. Angka Kematian Ibu. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Desyanti. 2011. Gambaran Perawatan Diri Ibu Post Partum Primipara Normal Di Rumah. [Skripsi]. Keperawatan Depok.

Dinas Kesehatan Jawa Timur 2021. Profil Kesehatan Jawa Timur.Jawa Timur

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. 2020. Angka Kematian Ibu. Sumenep

Mardiah JRN. 2013. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Deteksi Dini Komplikasi. Jakarta: EGC.

Prawihardjo. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.

Suherni. 2013. Perawatan masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.

Susi Rahmawati. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Jurnal Kebidanan Sragen.

WHO. 2012. Maternal Mortality.

Wiknjosastro H. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Downloads

Published

2022-05-31

How to Cite

Pratiwi, I. G. D., & Amanah, Y. . (2022). Penyembuhan Luka Ruptur Perineum Spontan pada Ibu Nifas. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 3(1), 103–107. https://doi.org/10.36590/kepo.v3i1.346