Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Bangsal Perawatan Kronis Wanita Rumah Sakit Khusus Jiwa
DOI:
https://doi.org/10.36590/kepo.v1i1.19Keywords:
Skizofrenia, Kekambuhan, JiwaAbstract
Skizofrenia merupakan istilah untuk menggambarkan suatu gangguan psikiatrik yang ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyakit yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia, regimen terapi yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia dan faktor interaksi pasien dengan profesional kesehatan yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia di Bangsal Perawatan Rumah Sakit Jiwa Khusus Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Bangsal Perawatan Rumah Sakit Jiwa Khusus Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan chi-square tingkat kemaknaan (? =0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien Skizofrenia diantaranya faktor penyakit (p = 0,008), faktor regimen terapi dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05 sehingga diperoleh hasil (p = 0,002), faktor interaksi pasien dengan profesional kesehatan (p = 0,002) dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Peran keluarga dan petugas kesehatan dalam mendukung program pengobatan klien skizofrenia sangat berpengaruh karena berdampak pada motivasi dan kepatuhan kontrol ulang untuk kesembuhan
Downloads
References
Durand VM, Barlow DH. 2007. Essentials of Abnormal Psychology. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ersida H, Mutiawati E. 2016. Home Visit Perawat dan Kemandirian Keluarga dalam Perawatan Halusinasi pada Pasien Schizophrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan. 4(1): 37-46.
Fleischacker, W.W, Oehl M.A. & Hummer, M. (2003). Factor Influencing Compliance in Schizophrenia Patients. J Clin Psychiatry. 64 (16):10-3.
Kaplan HI, Saddock, Grabb. 2010. Sinopsis Psikiatry. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara.
Kemenkes RI, 2010. Kesehatan Jiwa. Jakarta: Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat
Noviria M, Triyoso, Yanti L. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Kontrolpasien Jiwa Skizofrenia di Rawat Jalan Di RSJ Provinsi Lampung Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Holistik. 8(2): 76-81.
Pratama Y, Syahrial, Ishak S. 2015. Hubungan Keluarga Pasien Terhadap Kekambuhan Skizofrenia di Badan Layanan Umum Daerah (Blud) Rumah Sakit Jiwa Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 15(2): 77-86.
Ryandini FR, Saraswati SH, Meikawati W, Wulandari. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan 1(4): 205-215.
Sari MM, Muharso, Rivandi D. 2014. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dan Dukungan Keluarga terhadap Relaps pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung Tahun 2014. Jurnal Medika Malahayati. 1(2): 59 – 65.
Simanjuntak RD. 2016. Pelayanan Kesehatan dalam Pendekatan Komunikasi Antarbudaya (Studi Fenomenologi Pelayanan Kesehatan Dokter Kepada Pasien di RSUP H. Adam Malik Medan). Jurnal Simbolika. 2(2):156-166.
Siregar CJP. 2006. Farmasi Klinik Teori dan penerapan. Jakarta: EGC.
Siringoringo E, Haerati. 2018. Faktor-Faktor Penyebab Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Poliklinik Jiwa RSUD H. Andi Sulthan Dg. Radja Kabupaten Bulukumba. Jurnal Stikes Panrita Husada. 3(1): 24-40.
Wardani Y, Hamid AYS, Wiarsih W, Herni Susanti. 2012. Dukungan Keluarga: Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Klienskizofrenia Menjalani Pengobatan. Jurnal Keperawatan Indonesia. 15(1): 1-6.
Zahnia S, Sumekar DW. 2016. Kajian Epidemiologis Skizofrenia. Majority. 5 (5): 160-166.