Pola Menstruasi dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri
Menstrual Patterns and Nutritional Status with the incidence of anemia in young women
DOI:
https://doi.org/10.36590/jibi.v2i1.966Keywords:
Anemia, Pola Menstruasi, Remaja Putri, Status GiziAbstract
Anemia adalah suatu kondisi kesehatan dimana tubuh kekurangan sel darah merah dan ditandai dengan kadar Hb di bawah batas normal yaitu 12g/dL. Di Indonesia prevalensi anemia pada wanita sebesar 44,8%, usia 5-14 tahun 26,4% dan pada usia 15-25 tahun 18,4%. Tingginya prevalensi anemia pada remaja putri disebabkan oleh beberapa faktor antara lain defisiensi Vitamin B (B9 dan B12), penyakit infeksi kronis, dan genetik. Selain itu, penyebab anemia lainnya adalah siklus menstruasi <21 hari dengan pengeluaran darah yang banyak serta kebiasaan mengkonsumsi makanan yang zat besinya sedikit akan menimbulkan masalah status gizi kurus. Penelitian dilakukan dengan metode scoping review menggunakan beberapa media elektronik databased: PubMed, Google Scholar, Science direct databased yang dibatasi 10 tahun terakhir dimulai 2012-2022. Artikel yang digunakan sebanyak 10 artikel Indonesia dan 3 artikel Internasional yang membahas hubungan pola menstruasi dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja. Scoping review dari 13 artikel penelitian 90% menunjukkan ada hubungan pola menstruasi dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Accepted 2024-04-18
Published 2024-05-01