Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Kejadian Amenorea pada Akseptor Keluarga Berencana
Use of 3-Month Injectable Contraceptives with the Incidence of Amenorrhea in Family Planning Acceptors
DOI:
https://doi.org/10.36590/jibi.v1i1.704Keywords:
Amenorea, Akseptor KB, KB suntik 3 BulanAbstract
Kandungan progesterone yang ada dalam KB suntik dapat membuat lapisan rahim menjadi tipis sehingga menyebabkan amenorea, amenorea merupakan salah satu gangguan menstruasi yang disebabkan oleh kontrasepsi 3 bulan. Kontrasepsi 3 bulan mengandung hormone sehingga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan reproduksi akibat penambahan kadar hormone dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian amenorea pada akseptor KB. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan mengambil sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yang digunakan pada 54 responden di TPMB Rohana Batu Aji Kota Batam tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji statistik Chi Square penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian amenorea pada akseptor KB, diperoleh nilai p 0,00 dengan (? = 0.05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian amenorea pada akseptor KB. Diharapkan ibu calon akseptor harus menambah informasi dan pengetahuan tentang alat kontrasepsi suntik 3 bulan karena alat kontrasepsi 3 bulan mengandung hormonal yang dapat menganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh ibu.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Accepted 2023-10-15
Published 2023-10-27