Analisis Risiko terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Risk Analysis of Low Birth Weight Incidence (LBW)
DOI:
https://doi.org/10.36590/jibi.v3i1.1448Keywords:
Risiko, BBLR, LILAAbstract
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), yaitu bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan, merupakan salah satu indikator penting dalam menilai status kesehatan ibu dan anak. BBLR berkontribusi besar terhadap tingginya angka morbiditas dan mortalitas neonatal, serta memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk risiko gangguan kognitif, fisik, dan penyakit tidak menular di usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko bayi BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Tahun 2015-2017. Penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol, sampel penelitian adalah ibu yang melakukan kunjungan antenatal care dan bersalin dengan tenaga kesehatan periode 2015-2017. Besar sampel penelitian ini adalah 186 dengan perbandingan kasus kontrol 1:1. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Analisis menggunakan uji OR. Kasus BBLR (46 kasus) terbanyak bersalin dengan ibu <20 tahun dan >35 tahun (73,0%) (OR=4,375), ukuran lingkar lengan atas (89,9%) (OR=184,675), paritas >3 kali (89,5%) (OR=17,607), pendidikan (49,3%), pekerjaan (61,5%). Usia, ukuran LILA dan paritas merupakan faktor risiko terjadinya BBLR namun yang paling berkorelasi terhadap risiko terjadinya BBLR adalah ukuran lingkar lengan atas (OR=184,675) Sebaiknya ibu yang mengetahui dirinya hamil segera ke pelayanan kesehatan tempat memeriksakan diri dan sebaiknya melakukan sosialisasi kepada tenaga kesehatan PUS (Usia Subur) tentang hal-hal yang harus dipersiapkan sejak sebelum memasuki masa kehamilan, saat hamil dan pasca melahirkan sehingga dapat mengurangi risiko lahirnya bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Downloads
References
Putri, A. et al.(2019) 'Faktor Ibu terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah', Higea Journal of Public Health Research and Development, 3(1), pp. 55-62.
Jeena, P. M. et al.(2020) 'Maternal demographic and antenatal factors, low birth weight and preterm birth: findings from the mother and child in the environment (MACE) birth cohort, Durban, South Africa', BMC Pregnancy and Childbirth, 20(1), pp. 1-11. doi: 10.1186/s12884-020-03328-6.
Syukrianti Syahda1, Milda Hastuty2, Joria Parmin3. 2024 . ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) .Jurnal NersVolume 8Nomor 1 Tahun 2024 Halaman 192-198
Claude, J., Tshinzobe, K. and Ngaya, D. K. (2021) 'Etude Cas-temoins des Facteurs Associes a I'insuffisance Pondérale à la Naissance au Centre Hospitalier de Kingasani , Kinshasa ( République Démocratique Congo )'
Hafid, W., Badu, F. D., & Laha, L. P. (2018). Analisis determinan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) di RSUD Tani dan Nelayan. Gorontalo Journal of Public Health, 1(1), 1-7.
Mardiyah, S., Yunita, L., Noval, & Salmarini, D. D. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Health Research Journal of Indonesia, 2(2), 169-174. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i2.318
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Accepted 2025-04-17
Published 2025-05-01


