Studi Sequential Explanatory Sedentary Lifestyle dan Lingkar Pinggang sebagai Parameter Obesitas Abdominal pada Pegawai
DOI:
https://doi.org/10.36590/kepo.v5i1.925Keywords:
lingkar pinggang, obesitas abdominal, pegawai, sedentary lifestyleAbstract
Obesitas abdominal merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan penumpukan lemak viseral dan dapat menimbulkan gangguan metabolik. Obesitas abdominal dapat dipicu oleh sedentary lifestyle yang menjadi rutinitas pegawai kantor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sedentary lifestyle dengan lingkar pinggang pada pegawai. Penelitian ini menggunakan mixed-method dengan desain sequential explanatory. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan studi cross-sectional. Sampel berjumlah 140 pegawai di kantor badan daerah Kabupaten Sumedang melalui proportionate stratified random sampling. Penelitian kualitatif melalui wawancara semi berstruktur kepada dua orang pegawai. Analisis kuantitatif dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman, sedangkan penelitian kualitatif menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai berada pada tingkat sedentary lifestyle sedang (73,58%). Selain itu, subjek dengan obesitas abdominal didominasi oleh perempuan (52,50%). Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sedentary lifestyle dengan lingkar pinggang pada pegawai (p-value=0,407). Penelitian menghasilkan tema yaitu 1) Tipe Sedentary Lifestyle Pegawai dihari Kerja 2) Perilaku Sedentary dan Aktivitas Fisik Pegawai dihari Libur. Perilaku sedentary pegawai disertai konsumsi camilan yang mengandung karbohidrat dan lemak, kopi, rokok, serta aktivitas fisik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis faktor-faktor lain penyebab obesitas abdominal pada pegawai.
Downloads
References
Cazellina, N.S., 2020. Faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas sentral pada petugas keamanan dan kebersihan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2020. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Dandra, S.G., Ambarsarie, R., Febrianti, E., 2023. Peran tingkat aktivitas fisik dalam mempengaruhi massa lemak visceral pada pasien diabetes melitus tipe 2: Suatu Tinjauan Kepustakaan Sistematik. JKR (Jurnal Kedokteran Raflesia), 9(1), 20–28. https://doi.org/10.33369/juke.v9i1.30130.
Englardi, N.P., Cleodora, C., 2022. Gambaran sedentary lifestyle, aktivitas fisik dan keluhan pada tubuh karyawan usia produktif di Kantor Balai Kota Padang 2021. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 13(1), 77–83. https://doi.org/10.34035/jk.v13i1.804.
Firmansyah, A.R., Nurhayati, F., 2021. Hubungan aktivitas sedentari dengan status gizi pada siswa SMP di masa pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. 9(1), 95–100.
Indayani, N., Jafar, N., 2017. Hubungan konsumsi junk food, sayur, buah, sedentari terhadap obesitas sentral pada guru [skripsi]. Universitas Hasanuddin.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta.
Lontoh, S.O., Kumala, M., Novendy, 2020. Gambaran tingkat aktifitas fisik pada masyarakat Kelurahan Tomang Jakarta Barat. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. 4(1), 453–462. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v4i2.8728.
Maritsa, A., Salsabila, U.H., Wafiq, M., Anindya, P.R., Ma’shum, M.A., 2021. Pengaruh teknologi dalam dunia pendidikan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan. 18(2), 91–100. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.303.
Mayzarah, D.A., Yusuf, R.A., Sani, A., Andayanie, E., Hardi, I., 2023. Pengaruh gaya hidup sehat terhadap produktivitas pegawai kantor badan pengelolaan keuangan Daerah Luwu. Window of Public Health Journal 4(3), 439–448. https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.865.
Muflihah, N., Risty W.R., 2021. Identifikasi sedentary behaviour di masa pandemi Covid-19; Narrative Review. Journal Physical Therapy UNISA). 1(1), 15–22. https://doi.org/10.31101/jitu.2017.
Noviantika, V., 2020. Analisis hubungan perilaku sedentari dengan tekanan darah tinggi, obesitas sentral, dan glukosa darah puasa terganggu sebagai komponen sindrom metabolik pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2017 [skripsi]. Universitas Hasanuddin.
Nurhasanah, N., Pardede, I.T., Nauli, F., Hayati, I., Nasution, F.R., Hermawan, A.R., 2022. Analisis asupan karbohidrat dan lemak pada dewasa muda dengan obesitas sentral di Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Jurnal Ilmu Kedokteran. 16(1), 16-21. https://doi.org/10.26891/jik.v16i1.2022.16-21.
Puspitasari, N., 2018. Faktor kejadian obesitas sentral pada usia dewasa. Higeiga Journal of Public Health Research and Development 2(2), 249–258. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.21112.
Shafa, F.S., 2020. Hubungan tingkat aktivitas fisik dan perilaku sedenter terhadap indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh, dan level lemak viseral pada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan sistem blok. Journal of Applied Gerontology 39(10), 1106–1114. https://doi.org/10.1177/0733464819868060.
Sukianto, R.E., Marjan, A.Q., Fauziyah, A., 2020. Hubungan tingkat stres, emotional eating, aktivitas fisik, dan persen lemak tubuh dengan status gizi pegawai Universitas Pembangunan Nasional Jakarta. Ilmu Gizi Indonesia 3(2), 113–122. https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i2.135.
Sun, J.Y., Huang, W.J., Hua, Y., Qu, Q., Cheng, C., Liu, H.-L., Kong, X.-Q., Ma, Y.-X., Sun, W., 2022. Trends in general and abdominal obesity in US adults: Evidence from the National Health and Nutrition Examination Survey (2001–2018). Front Public Health. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.925293.
Susanto, A., Sari, E.N., Prastiwi, R.S., 2021. Analisis hubungan perilaku merokok dengan onbesitas sentral pada orang dewasa sehat di Sukadadi Kabupaten Tegal. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(2), 1193–1198. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2461.
Susilawati, A., Suparni, 2023. Upaya Pencegahan penyakit tidak menular (ptm) pada pekerja kantoran dengan olahraga. Jurnal Sehat Masada. 17(1), 8–18. https://doi.org/10.38037/jsm.v17i1.416.
Suwinawati, E., Ardiani, H., Ratnawati, R., 2020. Hubungan obesitas dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Posbindu PTM Puskesmas Kendal Kabupaten Ngawi. Journal of Health Science and Prevention. 4(2), 79–84. https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i2.388.
Trisnadewi, N.W., Widarsih, N.L., Pramesti, T.A., 2019. Hubungan obesitas sentral dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas III Denpasar Utara. Bali Medika Jurnal. 6(2), 119–129. https://doi.org/10.36376/bmj.v6i2.
Widjaja, N.A., Prihaningtyas, R.A., Hanindita, M.H., Irawan, R., 2020. Lingkar pinggang dan adiponektin pada remaja obesitas. Media Gizi Indonesia. 15(2), 88-93. https://doi.org/10.20473/mgi.v15i2.88-93
World Health Organization, 2018. Physical activity. Geneva.