Dismenorea dan Dampaknya terhadap Aktivitas Sekolah pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.36590/kepo.v3i1.307Keywords:
dismenorea, aktivitas sekolah, remajaAbstract
Dismenorea adalah masalah kesehatan pada remaja yang menimbulkan masalah ketidaknyamanan atau nyeri, dan sering berdampak terhadap aktivitas remaja di sekolah. Sebanyak 61,22% remaja SMK Al-Hidayah Kepulauan Arjasa mengalami dismenorea pada saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran dismenorea dan dampaknya terhadap aktivitas sekolah pada remaja di Kepulauan Arjasa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, yaitu sebagian remaja (n=30) di SMK Al-Hidayah Arjasayang mengalami dismenorea pada saat menstruasi. Hasil penelitian, remaja memiliki usia menarche 13 tahun (56,67%), lama menstruasi 4 – 7 hari (53,33), dismenorea muncul pada hari ke-1 dan ke-2 menstruasi (73,33%), skala nyeri 7 – 10 (50%), dan tidak menggunakan obat atau terapi lain saat dismenorea (90%). Gambaran aktivitas remaja di sekolah saat mengalami dismenorea yaitu pulang ke rumah saat dismenorea (43,33%), dismenorea muncul pada hari ke-1 dan ke-2 menstruasi (73,33%), mengalami penurunan konsentrasi (53,33%), merasa lemas saat pembelajaran (60%), dan memilih berdiam diri di kelas (63,33%). Remaja putri di SMK Al-Hidayah Kepulauan Arjasa membutuhkan promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang manajemen dismenorea secara mandiri untuk mencapai derajat kesehatan remaja yang lebih baik dan mengurangi dampak dismenorea terhadap aktivitas akademis di sekolah.Downloads
References
Ameade EPK, Amalba A, Mohammed BS. 2018. Prevalence of dysmenorrhea among University students in Northern Ghana; its impact and management strategies. BMC Women’s Health, 18(1): 1–9.
Armour M et al. 2019. The prevalence and academic impact of dysmenorrhea in 21,573 young women: a systematic review and meta-analysis. Journal of women’s health, 28(8): 1161–1171.
Ayu MR, Alioes Y, Rahmatini R. 2015. Hubungan Derajat Nyeri Dismenorea terhadap Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2).
Berkley KJ. 2013. Primary dysmenorrhea: an urgent mandate’, Pain, 1(1): 8.
Charu, S. et al. 2012. Menstrual characteristics, Prevalence and Eff ect of Dysmenorrhea??? on Quality of Life of medical student s. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, 4(4).
Chen CX, Draucker CB, Carpenter JS. 2018. What women say about their dysmenorrhea: A qualitative thematic analysis. BMC women’s health, 18(1): 1–8.
Febrina R. 2021. Gambaran Derajat Dismenore dan Upaya Mengatasinya di Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1): 187–195.
Fitri LM et al. 2022. Perbedaan Pengetahuan Remaja Putri Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Tentang Dismenore. Majalah Kesehatan Indonesia, 3(1): 35–38.
Grandi G. et al. 2012. Prevalence of menstrual pain in young women: what is dysmenorrhea?, Journal of pain research. 5: 169.
Gutman G, Nunez AT, Fisher M. 2022. Dysmenorrhea in adolescents’, Current Problems in Pediatric and Adolescent Health Care, 101186.
Kojo NH, Kaunang TMD, Rattu AJM. 2021. Hubungan Faktor-Faktor yang Berperan Untuk Terjadinya Dismenore pada Remaja Putri di Era Normal Baru. e-CliniC, 9(2), pp. 429–436.
Kurniawati D, Kusumawati Y. 2011. Pengaruh dismenore terhadap aktivitas pada siswi SMK. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2).
Larasati TA, Alatas F. 2016. Dismenore primer dan faktor risiko Dismenore primer pada Remaja. Jurnal Majority, 5(3): 79–84.
Ningsih R. 2011. Efektifitas paket pereda terhadap intensitas nyeri pada remaja dengan dismenore di SMAN Kecamatan Curup. Skripsi Univ Indones [Preprint].
Por CS et al. 2022. Polyherbal Formulation for Primary Dysmenorrhea: A Review. Research Journal of Pharmacy and Technology, 15(4): 1891–1900.
Rikayani NW et al. 2020. Gambaran Upaya Remaja Putri Dalam Mengatasi Dismenore Primer Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Penebel Tabanan Tahun 2020. Jurusan Kebidanan.
Santina T, Wehbe N, Ziade F. 2012. Exploring dysmenorrhoea and menstrual experiences among Lebanese female adolescents. EMHJ-Eastern Mediterranean Health Journal, 18 (8), 857-863 [Preprint].
Sari H, Hayati E. 2020. Gambaran Tingkat Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri’, BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2): 226–230.
Wulandari A, Hasanah O, Woferst R. 2018. Gambaran kejadian dan manajemen dismenore pada remaja putri di kecamatan lima puluh kota pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa FKp, 5(2): 468–476.