Pemberian Zat Gizi Enteral Metode Intermittent Feeding terhadap Volume Residu Lambung pada Pasien Kritis

Authors

  • Kartika Sari Wijayaningsih Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Amriati Mutmainna Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Wa Mina La Isa Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Ernawati Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Rusni Mato Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Darwis Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Muzakkir Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Husnul Khatimah Program Studi Gizi, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36590/kepo.v5i2.1025

Keywords:

intermittent feeding, volume residu, lambung

Abstract

Zat gizi memegang peranan penting pada perawatan pasien dengan penyakit kritis, karena sering dijumpai gangguan zat gizi sehubungan dengan meningkatnya metabolisme dan katabolisme. Masalah primer dari keadaan sakit pasien akan memburuk bila pemberian zat gizinya kurang adekuat, pasien akan sulit sembuh dan kemungkinan akan menderita berbagai komplikasi serta dampak buruk yang terjadi pasien sering mengalami sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian zat gizi enteral metode intermittent feeding terhadap volume residu lambung pada pasien kritis di Ruang ICU RS AU dr. Dody Sardjoto. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan pre test post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini Consecutive sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 10 orang, teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon Rank Test. Hasil uji statistic Wilcoxon Rank Test diperoleh p-value 0,005 artinya terdapat pengaruh pemberian zat gizi enteral metode intermittent feeding dalam menurunkan volume residu lambung di Ruang ICU RS AU dr. Dody Sardjoto. Diharapkan Rumah Sakit dapat menerapkan metode pemberian zat gizi intermittent feeding menjadi pilihan dalam pemberian zat gizi enteral khususnya pada pasien kritis. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Kartika Sari Wijayaningsih, Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

https://scholar.google.com

Amriati Mutmainna, Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Wa Mina La Isa, Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Ernawati, Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

https://scholar.google.co.id

Rusni Mato, Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

https://scholar.google.co.id

Darwis, Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

https://scholar.google.com

Muzakkir, Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Program Studi Keperawatan, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

https://scholar.google.co.id

Husnul Khatimah, Program Studi Gizi, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Program Studi Gizi, Stikes Nani Hasanuddin, Makassar, Indonesia

https://scholar.google.co.id

References

Clave, S.A., Snider H.L. 2020. Clinical Use of Gastric Residual Volumes as a Monitor for Patients on Enteral Tube Feeding. Journal of Enteral and Parenteral Nutrition. 26(65), 1-85. https://doi.org/10.1177/014860710202600607

DAA. 2015. Enteral Nutrition Manual for Adults in Health Care Facilities. Nutrition Support Interest Group, Australia. Dietitians Association of Australia.

Daryani, Pramono, C., Parwoso, P. 2021. Perbedaan Volume Residu Lambung Antara Metode Intermittent Feeding dan Gravity Drip dalam Pemberian Nutrisi Enteral Pasien Kritis Terpasang Ventilasi Mekanik. [Prosiding]. The 13th University Research Colloqium. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3030560

Harison, N., Fusfitasari, Y., Khusniah, U. 2022. Pengaruh Pemberian Nutrisi Enteral Metode Intermittent Feeding terhadap Volume Residu Lambung pada Pasien Kritis di Ruang ICU RSUD Dr. Sobirin Lubuklinggau. Jurnal of Health and Science. 14(1), 1-8. https://jurnal.stikesbhaktihusada.ac.id/index.php/MR/article/view/167-175/pdf

Hutagalung, D.N. 2019. Penerapan Berpikir Kritis dalam Penatalaksanaan Asuhan Keperawatan. INA Rxiv Papers. http://doi.org/10.31227/osf.io/s8vdc

Ichimaru, S., Amagai, T. 2014. Intermittent and Bolus Methods of Feeding in Critical Care. Diet and Nutrition in Critical Care Springer Science and Business Media New York. http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4614-8503-2_139-1

Kusnanto. 2019. Perilaku Caring Perawat Profesional. Pusat Percetakan dan Penerbitan Universitas Airlangga Surabaya.

Nuastrini, N.M.E., Prihandhani, I.S., Darmawan, A.A.K N. 2021. Itermiten Feeding Efektif Menurunkan Volume Residu Lambung pada Pasien yang Terpasang Nasogastric Tube. Jurnal Citra Keperawatan. 9(2), 104-110. https://doi.org/10.31964/jck.v9i2.203

Pitri, A.D., Ismail, S., Erawati, M. 2019. Eksplorasi Peran Perawat dan Ahli Gizi dalam Pemberian Nutrisi pada Pasien Kritis. Jurnal Perawat Indonesia. 3(2), 109-116.

Rennita, H., Hamidi, N.S. 2020. Efektifitas Pemberian Nutrisi Enteral Antara Metode Intermittent Feeding dengan Gravity Drip terhadap Volume Residu Lambung pada Pasien Kritis di Ruangan ICU Aulia Hospital Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Tambusai. 1(4), 24-33. https://doi.org/10.31004/jkt.v1i4.1512

Santosa, B., Suwarman, Pradian, E. 2020. Terapi Nutrisi Pasien di Intensive Care Unit (ICU). Jurnal Komplikasi Anestesi. 7(3), 97-105. https://doi.org/10.22146/jka.v7i3.7480

Sari, Y.W., Rahadiyanti, M., Atmaka, D.R. 2021. Evaluasi Suhu dan Kelembapan Ruang Pengolahan dan Ruang Distribusi Instalasi Gizi di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Iagikmi Universitas Airlangga. 5(1), 68-74. http://dx.doi.org/10.20473/amnt.v5i1.2021.68-74

Syampurma, H. 2018. Studi Tentang Tingkat Pengetahuan Ilmu Gizi Siswa-Siswi SMP Negeri 32 Padang. Jurnal Menssana. 3(1), 88-99. https://doi.org/10.24036/jm.v3i1.69

Ting, G., Cheng, L.H., Tse, M.Y.M. 2022. A Systematic Review of Nurse-Led Dietary Interventions for Cancer Patients and Survivors. Asia-Pacific Journal of Oncology Nursing. 9 (2), 81-87. https://doi.org/10.1016/j.apjon.2021.12.013

Wiryana, M. 2017. Nutrisi Pada Penderita Sakit Kritis. Jurnal Penyakit Dalam. Volume 8(2), 176-186. https://jurnal.harianregional.com/jim/id-3829

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Sari Wijayaningsih, K., Mutmainna, A., Mina La Isa, W., Ernawati, E., Mato, R., Darwis, D., … Khatimah, H. (2024). Pemberian Zat Gizi Enteral Metode Intermittent Feeding terhadap Volume Residu Lambung pada Pasien Kritis. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 5(2), 193–199. https://doi.org/10.36590/kepo.v5i2.1025