@article{Ratna_Wijayaningsih_2022, title={Simulasi Pertolongan Pertama Pada Kegawatdaruratan }, volume={3}, url={https://salnesia.id/jagri/article/view/486}, DOI={10.36590/jagri.v3i2.486}, abstractNote={<p style="font-weight: 400;">Kejadian gawat darurat pada umummnya berlangsung cepat dan tiba-tiba sehingga sulit diprediksi kapan terjadinya. Langkah terbaik dalam kondisi ini adalah waspada dan melakukan upaya kongkrit dalam mengantisipasinya. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa di daerah tersebut belum pernah dilakukan pelatihan evakuasi dan transportasi. Pada saat terjadi kecelakaan di wilayah tersebut warga yang menemukan kemudian memberikan pertolongan, dikarenakan belum mendapatkan pelatihan terkait evakuasi dan transportasi tentunya masyarakat memberikan pertolongan tanpa memperhatikan aspek keamanan bagi diri sendiri maupun bagi korban yang ditolong. Jumah peserta yang mengikuti sebanyak 35 kader kesehatan. Metode yang dilakukan adalah dengan pemberian pelatihan (penyampaian teori dan praktik keterampilan). setelah diberikan pelatihan pengetahuan subjek dalam kategori kuat berjumlah 30 subjek (86 %). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan subjek setelah dilakukan simulasi pertolongan pertama kegawatdaruratan.</p>}, number={2}, journal={Jurnal Abmas Negeri (JAGRI)}, author={Ratna, Ratna and Wijayaningsih, Kartika Sari}, year={2022}, month={Dec.}, pages={87–92} }